Oleh : Pendiri/Pembina Yayasan Pekerja Nasional Indonesia, (Jamali Rasian)
Pengertian Pendidikan Non Formal
Apa yang dimaksud dengan pendidikan non
formal? Pengertian pendidikan non formal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara berjenjang
dan terstruktur (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 tentang Sistem Pendidikan
Nasional).
Pendidikan non formal adalah jalur
pendidikan yang tujuannya untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal.
Dan karena berpedoman pada standar
nasional pendidikan maka hasil dari pendidikan non formal tersebut dapat
dihargai setara dengan pendidikan formal.
Tujuan Pendidikan Non Formal
Mengacu pada pengertian pendidikan non
formal di atas, tujuan utama dari pendidikan di luar sekolah adalah berfungsi
untuk untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal.
Pada dasarnya dalam pendidikan non
formal terdapat dua tujuan utama, yaitu;
· Untuk memenuhi kebutuhan belajar tingkat
dasar. Misalnya pengetahuan tentang alam, pendidikan keaksaraan, pengetahuan
kesehatan dan gizi, pengetahuan umum dan kewarganegaraan, dan sebagainya.
· Untuk keperluan pendidikan lanjutan
melengkapi pendidikan tingkat dasar dan pendidikan nilai-nilai hidup. Misalnya
meditasi, pendidikan kesenian, pengajian, sekolah minggu, dan lain-lain.
Seperti kita ketahui, setiap individu
membutuhkan pendidikan dan pembelajaran di dalam hidupnya sepanjang
hayat. Dengan mendapatkan pendidikan di luar sekolah, setiap individu
dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi
perkembangan dirinya.
Namun, cukup banyak anak yang tidak
mendapatkan akses pendidikan karena berbagai alasan. Misalnya
karena kurangnya kesadaran dari orang tua akan pentingnya pendidikan,
keterbatasan biaya, diskriminasi gender, dan lainnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu
tujuan diadakannya pendidikan di luar sekolah, yaitu untuk memberikan akses
pendidikan bagi anak yang tidak sekolah atau putus sekolah.
Satuan dan Contoh Pendidikan Non
Formal
Jalur pendidikan di luar sekolah ini
dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah:
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan
Lembaga kursus dan pelatihan adalah
pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh sekelompok masyarakat untuk
memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental tertentu kepada peserta
didik.
Contoh;
·
Lembaga kursus komputer
·
Lembaga kursus bahasa asing
·
Lembaga kursus seni musik
·
Lembaga kursus kerajinan tangan
·
Dan lain-lain
2. Kelompok Belajar
Kelompok belajar adalah pendidikan non
formal yang terdiri dari sekelompok masyarakat yang saling berbagi pengalaman
dan kemampuan satu sama lain.
Tujuan dari kelompok belajar ini adalah
untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup setiap anggota kelompok belajar.
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat adalah pendidikan non formal yang berfungsi sebagai tempat untuk
belajar dari/ oleh/ dan untuk masyarakat.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat anggota masyarakat sehingga
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
4. Majlis Ta’lim
Majlis Ta’lim adalah pendidikan non
formal yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap hidup, yang berhubungan dengan agama Islam.
Contoh;
·
Kelompok Yasinan
·
Kelompok pengajian
·
Pengajian kitab kuning
·
Salafiah
·
Dan lain-lain
5. Satuan Pendidikan Sejenis
Ini adalah pendidikan non formal yang
dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap, dimana cakupannya luas dan memerlukan landasan hukum.
Contoh;
·
Pra sekolah (kelompok bermain, penitipan
anak)
·
Balai latihan dan penyuluhan
·
Kepramukaan
·
Padepokan pencak silat
·
Sanggar kesenian
·
Dan lain-lain
Itulah penjelasan ringkas mengenai
pengertian pendidikan non formal, tujuan, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.
Komentar
Posting Komentar